Your Ad Here

Konsep Dasar Digital Image Processing

Citra atau image adalah angka (image is just a number), dari segi estetika, citra atau gambar adalah kumpulan warna yang bisa terlihat indah, memiliki pola, berbentuk abstrak dan lain sebagainya. Citra dapat berupa foto udara, penampang lintang (cross section) dari suatu benda, gambar wajah, hasil tomografi otak dan lain sebagainya. Dari segi ilmiah, citra adalah gambar 3-dimensi (3D) dari suatu fungsi, biasanya intensitas warna sebagai fungsi spatial x dan y. Di komputer, warna dapat dinyatakan, misalnya sebagai angka dalam bentuk skala RGB. Karena citra adalah angka, maka citra dapat diproses secara digital.


Image adalah sebuah gambar, foto yang ditampilkan atau bentuk lain yang memberikan representasi visual tentang sebuah obyek atau pemandangan. Pada DIP sebuah gambar bilangan array 2 dimensi, yang setiap barisnya adalah representasi piksel pada gambar setiap barisnya. Ukuran gambar biasanya 256X256, 512 X 512, 1024 X 1024. minimum nilai piksel = 0 (hitam), maksimum = 255 (putih) dan bilangan antara 0 s/d 255 merepresentasikan derajat keabuan. Gambar berwarna dapat direpresentasikan dengan array 2D Red, green dan blue -> 3D. Komputer membutuhkan memory lebih banyak untuk data ini rata-rata 3kali data storage.

Cara untuk menyimpan piksel, yaitu sebagai 1 bit (0/1) yang lebih umum sebagai 1 byte = 8 bit (maksimum nilai piksel 255). Pada format byte hanya menggunakan integer. Dasar-dasar piksel yaitu neighbors of piksel (piksel ketetanggaan), Connectivity, relation, equivalences and transitive closure, ukuran jarak dan ALU operation( operasi aritmatik/logic).

Sebuah gambar digitasi untuk mengkonversinya dalam bentuk yang dapat disimpan dalam memory komputer atau beberapa bentuk media penyimpan. Proses digitasi gambar dapat dilakukan dengan scanner, kamera digital, video recorder. Sekali gambar sudah didigitasi, dia dapat dioperasikan dengan bermacam-macam teknik image processing.

0 Comments:

Post a Comment




Your Ad Here

Recent Post

Recent Comments